Cara mudah dapat uang

Anda akan dibayar hanya dengan Klik dan lihat iklan dari sponsor kami.
Dengan menjadi MEMBER, Anda akan dapatkan:
  • Dibayar Rp 50,- untuk tiap klik iklan yang ditampilkan selama 30 detik.
  • Dibayar Rp. 225,- untuk setiap klik yang dilakukan premium member
  • Dibayar Rp 25,-/(Rp.75,- premium) untuk tiap klik iklan dari referal Anda.
  • Informasi status Anda dengan mudah bisa dilihat, seperti jumlah klik, Saldo Anda, bahkan jumlah klik serta aktivitas referal Anda.
  • Permintaan Pembayaran secara instan!

Asumsi pendapatan:
anda klik 10 iklan setiap hari, dan mempunyai 100 referral, dimana mereka klik 10 iklan juga setiap hari, maka Anda akan memperoleh Rp 18.615.000,- per-tahun

Website Ini Adalah Web BisnisIndo yang Baru




Jumat, 20 Juni 2008

FASILITAS HOT-SPOT DI JIH

Ditulis Oleh Web Master

Thursday, 29 May 2008

Lobby JIH kini telah dilengkapi fasilitas hot-spot. Silakan surfing sembari menunggu panggilan dari dokter, bila Anda sedang berobat ke JIH ...

http://www.rs-jih.com/

RSUD Luncurkan HOTLINE dan HOTSPOT Internet

23 04 2008

SRAGEN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sragen membuka sambungan Hotline baru untuk permintaan pelayanan medis gawat darurat dan pengaduan pelayanan. Hal tersebut disampaikan oleh dr. Farid Anshori, MM selaku Direktur utama RSUD Kabupaten Sragen, saat ditemui di sela-sela penerimaan tamu dari RSUD Tarakan, Kalimantan Timur, bertempat di Aula PMI Sragen, Selasa (22/4).

Ia menjelaskan Hotline telepon layanan gawat darurat dan pengaduan yang dipakai selama ini masih satu line dengan sambungan telepon untuk managemen administrasi, sehingga masyarakat yang ingin mengakses ke nomor tersebut kadang mengalami kendala teknis, karena banyaknya yang mengakses ke nomor tersebut baik yang berkepentingan dinas maupun permintaan pelayanan gawat darurat.

”Sehingga kami mengambil inisiatif untuk membuka hotline baru yang khusus digunakan untuk melayani permintaan layanan medis gawat darurat dan pengaduan pelayanan,” jelas dr. Farid. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan gawat darurat bisa langsung mengakses ke nomor telepon (0271) 8821000. Sedangkan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi atau ingin mengadukan pelayanan medis di RSUD bisa mengakses di line telepon (0271) 7990333. Nomot hotline tersebut dapat diakses melalui telepon rumah ataupun seluler, baik bicara langsung dengan operator maupun via layanan melalui SMS, mulai hari ini Selasa, tanggal 22 April 2008.

Konsekwensi dari peluncuran hotline baru tersebut, pihak RSUD Kabupaten Sragen sudah menyiapkan dokter dan paramedis yang siap setiap saat melayani permintaan pelayanan medis gawat darurat. Hal tersebut ditegaskan oleh dr. Farid, ”Setiap saat Tim Medis beserta mobil ambulans kami siap melayani permintaan pelayanan gawat darurat lewat hotline tersebut”. ”Semua bentuk permintaan pelayanan medis gawat darurat maupun aduan pelayanan akan segera ditangapi dengan cepat. Masyarakat yang mengakses ke nomor tersebut akan diterima oleh operator selanjutnya akan dilanjutkan ke tim medis gawat darurat yang bertugas.” jelas dr. Farid.

Tujuan diluncurkan hotline baru tersebut tidak lain karena pihak managemen RSUD ingin memberikan pelayanan yang lebih cepat, berkualitas dan dapat memuaskan masyarakat. Lewat aduan-aduan yang bisa diakses baik melalui telepon maupun SMS ke nomor hotline tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi bentuk pelayanan kepada masyarakat. ”Semua aduan atau keluhan pelayanan yang masuk melalui hotline akan tercatat di data base dan akan kami gunakan untuk mengevaluasi bentuk pelayanan kami ke masyarakat ” tambahnya.

Terpisah Kepala Urusan Anggaran dan Perencanaan RSUD Sragen, Tri Darsono, S.Sos, MM, mengatakan mulai minggu depan di lingkungan RSUD Sragen akan dipasangi hot spot internet, sehingga para pengunjung rumah sakit, karyawan ataupun dokter dapat langsung mengakses internet di sepanjang masih didalam area rumah sakit.(Hart – Humas)

http://sragencommunity.wordpress.com/2008/04/23/rsud-luncurkan-hotline-dan-hotspot-internet/

Keterbukaan Kunci Pengikat Karyawan

Jangan ada dusta di antara kita. Jangan ada rahasia. Itulah kunci untuk mengikat karyawan. Para manajer dan atasan yang selalu berterus-terang mengenai ke mana perusahaan sedang menuju dan mengapa setiap orang harus mengerjakan apa yang sedang mereka kerjakan, itulah kunci empoyee engagement.

Dua buah penelitian yang dilakukan perusahaan konsultan HR menekankan pentingnya kepercayaan dan komunikasi dalam manajemen dan hubungan antarkaryawan.

Yang pertama, sebuah jajak pendapat yang melibatkan 14 ribu karyawan di berbagai negara Eropa menyimpulkan, perusahaan-perusahaan yang menyediakan "line of sight" yang jelas mengenai visi dan arah cenderung memiliki SDM yang lebih committed, engaged dan produktif.

Secara umum ditemukan, pendorong terpenting employee engagement adalah pengarahan strategis, komunikasi dari atasan dan performance management. Cukup mengejutkan bahwa gaji dan berbagai bentuk reward lainnya justru berada di urutan terbawah.

"(Para pemimpin bisnis yang) mengungkapkan strategi akan memberi line of sight yang jelas kepada karyawan untuk berkontribusi besar terhadap kinerja perusahaan," ujar konsultan senior pada Watson Wyatt Andrew Cocks.

"Lebih dari itu, (keterbukaan para pemimpin) juga membangun kepercayaan dalam perusahaan berikut perangkat manajemennya, dan menciptakan lingkungan yang positif di mana karyawan memiliki pemahaman yang baik mengenai tujuan yang hendak dicapai bersama," tambah dia.

Kesalahpahaman

Secara terpisah, Watson Wyatt juga penelitian terhadap 175 perusahaan, dan menemukan kesalahpahaman yang terus berlanjut antara persepsi perusahaan dan kenyataan mengenai alasan-alasan yang mendorong memutuskan untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Umumnya, perusahaan menganggap kesempatan-kesempatan pengembangan karir, reputasi perusahaan dan tingkat gaji sebagai alasan-alasan pokok yang mendasari seseorang bergabung dengan sebuah perusahaan.

Sementara, survei menemukan kenyataan yang berbeda pada sisi karyawan, kecuali soal gaji. Bagi mereka, alasan pokoknya --selain gaji-- adalah sifat dasar dari pekerjaan itu sendiri dan job security.

Perusahaan juga salah paham soal retensi, demikian temuan Watson Wyatt. Perusahaan --lagi-lagi-- fokus pada kesempatan-kesempatan pengembangan karir, kesempatan promosi dan gaji sebagai usaha untuk mencegah karyawan keluar.

Sedangkan, dari sisi karyawan, muncul jawaban yang tidak diperhitungkan oleh perusahaan, yang memicu mereka pindah ke perusahaan lain, yakni tingkat pertambahan stres.

"Prioritas-prioritas karyawan ternyata lebih kepada hal-hal yang biasa, seperti sifat dari pekerjaan, gaji, stres dan commuting, ketimbang misalnya rencana karir jangka panjang," simpul Head of Strategic Reward pada Watson Wyatt Eropa Carole Hathaway.

"Bukan berarti perusahaan fokus pada hal yang salah dalam upaya untuk meng-attract dan me-retain karyawan, sebab kesempatan-kesempatan untuk pengembangan karir dan promosi masih tetap penting bagi sebagian karyawan lain," tambah dia.

Hanya saja, hemat Hathaway, perusahaan perlu meningkatkan perhatian pada kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan langsung dengan pekerjaan itu sendiri, serta tekanan-tekanan internal maupun eksternal (stres, jarak rumah-kantor yang jauh) yang mempengaruhi kerja karyawan.

http://www.portalhr.com/beritahr/hubungan/1id859.html/

Komentar :

ada 0 komentar ke “ ”

About Me

Foto saya
Mengerti orang lain adalah kebijaksanaan , mengerti diri sendiri adalah pencerahan

Reader Community

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra