Pada hari-hari terakhir ini media masa rajin mengkritisi tentang banyaknya putra-putri politisi partai politik yang dipasang sebagai calon legislatif.
Menurut beberapa pengamat; ini adalah rekrutmen parpol yang buruk yang berdampak buruk pula pada perkembangan negara kita kearah yang positif.
Bahkan surat kabar Seputar Indonesia memberi judul Politik Dinasti Antidemokrasi.
Barangkali sebagian besar dari kita akan mengiyakan atau menyetujui judul diatas; karena dengan politik dinasti semuanya pada ujungnya hanya untuk melanggengkan kekuasaan
Namun bila kita runut kearah yang lebih kecil dan lebih sederhana lagi seperti pada rekrutmen karyawan pada sebuah kantor/instansi; orang yang tadinya menyetujui; pasti akan berubah pikiran dengan memberi banyak argumen. Nah lu ...
Padahal rekrutmen yang dilakukan pada tingkat yang lebih kecil tersebut; sedikit banyak juga akan mempengaruhi perkembangan budaya kita kearah budaya yang tidak membangun. Sebab kalau di tingkat yang kecil saja sudah ada budaya "titip" apalagi titip kok satu peleton; lalu dari sisi mana lagi negara kita akan dibangun kearah yang baik ?
Monggo para kepala-kepala kantor ataupun instansi; ini saatnya Anda untuk mengisi sisi lain dengan hal yang baik dan positip; bagaimanapun budaya tepo sliro, tenggang rasa dan profesionalisme harus kita nomor satukan
Menurut beberapa pengamat; ini adalah rekrutmen parpol yang buruk yang berdampak buruk pula pada perkembangan negara kita kearah yang positif.
Bahkan surat kabar Seputar Indonesia memberi judul Politik Dinasti Antidemokrasi.
Barangkali sebagian besar dari kita akan mengiyakan atau menyetujui judul diatas; karena dengan politik dinasti semuanya pada ujungnya hanya untuk melanggengkan kekuasaan
Namun bila kita runut kearah yang lebih kecil dan lebih sederhana lagi seperti pada rekrutmen karyawan pada sebuah kantor/instansi; orang yang tadinya menyetujui; pasti akan berubah pikiran dengan memberi banyak argumen. Nah lu ...
Padahal rekrutmen yang dilakukan pada tingkat yang lebih kecil tersebut; sedikit banyak juga akan mempengaruhi perkembangan budaya kita kearah budaya yang tidak membangun. Sebab kalau di tingkat yang kecil saja sudah ada budaya "titip" apalagi titip kok satu peleton; lalu dari sisi mana lagi negara kita akan dibangun kearah yang baik ?
Monggo para kepala-kepala kantor ataupun instansi; ini saatnya Anda untuk mengisi sisi lain dengan hal yang baik dan positip; bagaimanapun budaya tepo sliro, tenggang rasa dan profesionalisme harus kita nomor satukan
Komentar :
Posting Komentar